Senin, 20 April 2009

Analisis Sistem Komputer Pengendali Pesawat Terbang


I. Pendahuluan

Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara

Ada 3 (tiga) bagian penting dalam pembuatan pesawat terbang. Yang pertama adalah HIDROLIK yang berfungsi sebagai pendorong ban pesawat saat ingin landing di apron (landasan pesawat) dan sebagai penarik kembali ban setelah lepas landas (take off) dari apron. Yang kedua adalah sistim AERODINAMIK yang berfungsi untuk penyeimbang pesawat selama penerbangan dan membantu pesawat mengurangi kecepatan saat mendarat. Sistim aerodinamik juga berfungsi sebagai pembuangan angin di pesawat. Yang ketiga adalah sistim KOMPUTER yang berfungsi sebagai media perantara antara pilot dengan pesawat.


Gambar 1 : Lift Diagram

Lift Diagram menunjukan beberapa bagian bagian dasar dari sebuah sayap. basic basic ini juga berlaku pada pesawat remote control

Airfoil : Bentuk sayap ketika di lihat dari samping. biasanya berbentuk seperti tetes air
angle of attack : Sudut pada sayap untuk membelah udara pada saat terbang, semakin sudut bertambah akan semakin mengapung tapi akan menghasilkan hambatan pada laju pesawat sesuai dengan sudut yang digunakan.
Chord Line : garis antara the leading edge dan the trailing edge pada airfoil
Direction of Flight : arah terbang sayap pada waktu di udara.
Leading Edge : bagian ujung muka pada sayap
Trailing Edge: bagian ujung belakang pada sayap

ada 4 gaya utama yang terjadi pada waktu pesawat dalam kondisi terbang : thrust, lift, drag dan weight.

Thrust terjadi karena kombinasi mesin dengan propller yang menyebabkan pesawat bergerak maju.

Drag merupakan gaya hambatan yang terjadi pada waktu pesawat bergerak maju. weight merupakan gaya berat yang terjadi karena pengaruh grafitasi untuk menjaga agar kecepatan tetap konstan, maka antar gaya thrust dan drag harus sama. Untuk menjaga ketinggian pesawat gaya lift dan weight harus sama.

Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Jenis pesawat terbang

Berdasarkan desain

  • Balon udara
  • Kapal udara
  • Pesawat bersayap tetap
    • Pesawat bersayap satu
      • Pesawat bersayap delta
      • Pesawat bersayap lipat
      • Sayap terbang
    • Pesawat bersayap dua
    • Pesawat bersayap tiga
  • Pesawat sayap berputar
    • Helikopter
    • Autogiro

Berdasarkan propulsi

  • Pesawat terbang layang (Glider)
  • Pesawat bermesin piston
  • Pesawat bermesin turbo propeler
  • Pesawat bermesin turbojet
  • Pesawat bermesin turbofan
  • Pesawat bermesin ramjet

Berdasarkan penggunaan

  • Pesawat eksperimental
  • Pesawat penumpang sipil
  • Pesawat angkut
  • Pesawat militer

Di makalah ini kita akan membahas kegunaan komputer dalam pesawat dan sistim apa saja yang diperantarai oleh komputer tersebut serta pengetahuan akan pentingnya komputer pada pesawat atau sistim navigasi.

II. Pembahasan

Didalam setiap pesawat terdapat sistim komputer yang sangat rumit. Karena setiap kesalahan sedikit maka bisa saja terjadi kerusakan pada sistim pengendalian. Komputer sangat berperan penting dalam sistim navigasi.

Fungsi Komputer pada sistim navigasi pesawat :

  1. Fly By Wire adalah suatu sistem kendali pesawat yang menggunakan sirkuit elektronik untuk mengirimkan input pengendalian dari pilot ke motor yang menggerakkan control surface seperti flap, aileron, dan rudder.
  2. INFRARED yang berfungsi sebagai pendeteksi cuaca dan keadaan didepan pesawat.
  3. Pendeteksi ketinggian pesawat dari permukaan laut.
  4. Embeded alat sensor pesawat untuk menanggulangi kecelakaan
  5. Blackbox sebagai perekam semua kejadian pesawat selama penerbangan

Didalam setiap penerbangan (indonesia khususnya) peralatan komunikasi seperti handphone, notebook dan sejenisnya yang memancarkan sinyal tidak diperbolehkan dipakai didalam setiap penerbangan.

Bahaya yang ditimbukan oleh penggunaan hp di pesawat:

1. Arah terbang melenceng
2. Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu
3. Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar,
4. Gangguan sistem navigasi
5. Gangguan frekuensi komunikasi
6. Gangguan indikator bahan bakar
7. Gangguan sistem kemudi otomatis

Karena menurut Dinas Kelaikan Udara atau FAA setiap HP dipandang mempunyai potensi untuk memancarkan gelombang yang dapat berinterferensi dengan komponen elektronik yang ada di pesawat terbang. Misalnya potensi interferensi frekwensi dengan modul elektronik pada Flight Management Systems seperti prosesor pengolah informasi dalam ruang cockpit, dimana pilot mendasarkan proses pengambilan keputusannya berdasarkan informasi yang tersaji dalam layar liquid crystal display atau flat panel display didepannya. Jika proses pengolah informasi ini yang merupakan jaringan komponen elektronika mengalami gangguan interferensi, maka pilot bisa jadi mengalami gangguan berupa "glitz" yang menyebabkan dalam satu split second pilot mengalami gangguan tampilan informasi pada layar, sehingga akan berpengaruh pada keakuratan informasi yang diterimanya.
Demikian juga dalam turbin, terdapat kemungkinan gangguan akibat interferensi frekwensi pada proses pengendalian turbin yang dimanage secara digital electronics controls (berupa processor computer atau electronic control units) yang dikenal dengan istilah "dual channel FADEC" yang salah satu diantaranya berfungsi mengatur flow of fuel ketepatan butiran bahan bakar yang mengalir persatuan waktu dan lain sebagainya (peralatan sejenis dapat ditemukan pada sistim pengatur engine dan bahan bakar menggunakan computer pada mobil kelas mercedez, bmw dan audi terbaru yang berbasis digital elektronik) Dan ini ada terutama pada pesawat penumpang generasi terbaru yang berbasis digital elektronik baik dalam sistim kendali terbangnya maupun dalam sistim kendali management optimasi pengaturan daya dan bahan bakar untuk menghasilkan gaya dorong pesawat pada setiap titik dilintasan terbangnya.
Sehingga bila kita melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya.
Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam
pesawat terbang.

Tapi untuk saat ini sudah ada beberapa penerbangan yang telah bisa mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh alat elektronika.

III. Kesimpulan

Sistem komputer merupakan sistem yang paling vital dalam setiap penerbangan. Tapi tidak setiap kecelakaan yang terjadi merupakan kesalahan sistim pada komputer karena kecelakaan bisa terjadi karena kesalahan seseorang, entah itu pada saat pengecekan kelayakan terbang atau disaat penerbangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar